You Are Here: Home» Enterpreneur , Internet » Self Service untuk Bisnis Anda

Ide tulisan ini nyeletuk ketika saya beberapa waktu yang lalu datang ke perpustakaan di kampus. Tidak seperti biasannya, hari itu ada tulisan di depan tempat penitipan barang, "Pengembalian buku dapat dilakukan dengan Self-Service  di lantai 1". Seketika itu aku baru sadar kalo selama saya mengikuti sistem yang tidak efektif. Bayangkan setiap kali mengembalikan buku, kami selalu harus ke lantai 5, lalu balik lagi ke lantai 1. Saat itu saya jadi malu, kok sistem ini ndak kepikiran di kami.Dari sini saya berfiir gimana kalo sistem ini diterapkan di tempat bisnis kita?, kondisi seperti apa yang tepat untuk kita bisa menerapkannya?, apa keleibihan dan kekurangan dari penerapan sisitem seperti ini?.Ayo kita bahas.. tetep stay tune ya..he..
 
Pengertian 
Menurut Bu Wiki, Self service is the practice of serving oneself, usually when purchasing items. Yap, self service merupakan sistem yang memposisikan pelanggan untuk mengambil barang kebutuhan mereka di toko kita. Ketika Anda pergi ke supermarket, mampir pasti anda akan mendapati sistem ini diterapkan disana.  Ketika Anda pergi ke bandara dan mendapati box minuman ringan, dimana Anda tinggal memasukkan koin dan Anda bisa mengambil minuman yang ada. Dan banyak lagi bentuk sistem disekitar kita.
Menurut sumber lain disebutkan Self-service  retail  sales  method adalah metode penjualan eceran  yang   menjual dari outlet penjualan langsung ke  pengguna akhir  (end user), biasanya dengan harga lebih rendah dari harga eceran  penuh.
Kapan saat tepat menerapkan self service?
Sebelum memutuskan untuk menerapkan sistem ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.


1. Jenis produk yang Anda jual
 Sebenarnya ini yang paling penting untuk dijadikan pertimbangan. Karena ini menentukan apakah memang wajar atau tidak produk anda dijual dengan sistem ini. Kewajaran yang dimaksud meliputi kemungkinan penerimaan pemahaman informasi produk oleh pelanggan, kemudahan produk untuk ditampilkan beserta profilnya, tidak memunculkan ambiguitas, dll.


2. Target konsumen
Ketika Anda sudah menetapkan target konsumen yang jelas, kemudian Anda memperoleh data konsumen yang menjadi pelanggan Anda, maka tentu Anda dapat memperkirakan kemampuan dan kenyamanan mereka dalam menjalankan sistem self service yang akan diterapkan. Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan dalam hal pemahaman dan tidak bingung dengan sistem. Tentu Anda tidak akan menjual produk yang ketika dipajang, konsumen kesulitan melakukan proses pembelian. Kenyamanan maksudnya konsumen tidak mlah menjadi kesulitan dalam berbelanja.


Keputusan penerapan sistem self service di bisnis Anda tentu kembali lagi kepada prioritas Anda. Tentu kepuasan dan kenyaman pelangga menjadi protitas bukan?. Dengan manfaat bahwa sistem ini bisa memangkas upah tenaga kerja yang diperlukan dalam mejalankan proses penjualan, tetapi ingat ada situasi dimana self-service tidak dianjurkan. Misalnya, ketika pelanggan membutuhkan komunikasi personal dan satu-satu. Contohnya call center , dimana interaksi manusia terkadang masih perlu dipertahankan.


Ok, seperti itu kira-kira, semoga bermanfaat. Ada ide dan pendapat lain, silakan isi command dibawah.
--
Aksin


Sumber :wikipedia.org
Gambar: http://www.freakingnews.com

0 comments

Leave a Reply